SEKARANG ini banyak orang menyerukan, terutama kaum wanita yang mengharapkan persamaan dengan kaum pria. Di mana pekerjaan dari kaum pria ingin juga dilakukan oleh kaum wanita. Lalu, bagaimana Islam memandang tentang hal ini?
Orang
yang menyerukan persamaan hak wanita dan pria, mengapa tidak menuntut persamaan
pria dengan wanita (emansipasi pria)?
Mereka
menuntut agar wanita melakukan pekerjaan pria, tentunya menjadi wajib pula agar
pria melakukan pekerjaan wanita. Kalau tidak, berarti ada ketimpangan,
ketidakadilan, bahkan kezaliman dari persamaan hak itu sendiri.
Kalau
wanita dituntut melakukan pekerjaan pria, sedangkan mereka tetap melakukan
pekerjaan yang khusus bisa dikerjakan oleh kaum wanita saja, itu berarti
meletakkan beban baru di atas pundak kaum wanita. Yang seperti itu, tidak bisa
dikatakan sebagai persamaan hak, tetapi justru kezaliman terhadap kaum wanita.
Para
wanita harus menilai bahwa orang yang menyerukan persamaan hak tersebut sebagai
musuh mereka. Begitu pula orang yang menyerukan emansipasi wanita (persamaan
hak) hendaknya menuntut kepada wanita agar melakukan semua pekerjaan pria,
termasuk yang berat-berat. Tidak hanya memilih yang enak dan mudah saja. []
Sumber:
Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli
as-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani
Post A Comment:
0 comments: