BACA JUGA :
- Kisah Nabi Isa Tentang Pedihnya Maut
- Anak Yang Membawa Ayahnya Ke Surga
- Bocaran Dari Allah Agar Selamat Dihari Kiamat
- Kisah Mengagumkan Tentang Muslimah Di Amreka
- Tobatnya Segerombolan PSK
- Wanita Yang Dirindukan Surga
- Selangkah Lebih Dekat Dengan Surga
- 6 Wanita Yang Tidak Layak Dijadikan Istri
- Menolak 4 Lamaran Demi Sang Istri
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis.
Kami bertanya kepada
beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Pada
malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami
penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai
Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
1.Wanita yang digantung
dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
2.Wanita yang digantung
dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari
neraka dituang ke kerongkongnya.
3.Wanita yang digantung
dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum
dituangkan ke kerongkongnya.
4.Wanita yang digantung,
diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan
dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
5.Wanita yang memakan
badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan
hebatnya.
6.Wanita yang
memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7.Wanita yang bermuka
hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8.Wanita yang tuli, buta
dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang
badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit
dan lepra.
9.Wanita yang berkepala
seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam
siksaan.
10.Wanita yang berbentuk
anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau
mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli
kepalanya dengan palu dari neraka.
Maka berdirilah Fatimah
seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku,
apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai
Fatimah, adapun tentang hal itu :
1.Wanita yang digantung
dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan
laki-laki.
2.Wanita yang digantung
dengan lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya.”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti
hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya
kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya
dibelakang lehernya.”
3.Adapun wanita yang
digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa seizin
suaminya.
4.Adapun wanita yang
diikat dengan kaki dan tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa seizin
suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah
melahirkan).
5.Adapun wanita yang
memakan badannya sendiri, kerena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain
serta suka membicarakan aib orang lain.
6.Adapun wanita yang
memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka
menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya
mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang
melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
7.Adapun wanita yang diikat
kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala
jengking, kerana dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia
tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.
8.Adapun wanita yang
kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia
suka mengadu-domba serta berdusta.
9.Adapun wanita yang
berbentuk seperti anjing, kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada
suaminya.
Dalam sebuah hadis
Rasulullah S.A.W. bersabda : empat jenis wanita yang berada di surga dan empat
jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis
perempuan yang berada di surga adalah :
1.Perempuan yang menjaga
diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2.Perempuan yang banyak
keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan
yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3.Perempuan yang bersifat
pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan
jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak
kepadanya.
4.Perempuan yang ditinggal
mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia
mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta
memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena
khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).
Kemudian Rasulullah S.A.W.
bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :
1.Perempuan yang jelek
(jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga
dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2.Perempuan yang memaksa
suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3.Perempuan yang tidak
menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan
perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum
lelaki).
4.Perempuan yang tidak
mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang
berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.
Oleh karena itu seorang
perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat
termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat.
Diceritakan dari isteri Khumaid
As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : “Hai
Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”.
Beliau
berkata : “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat bersamaku, akan
tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu dikamarmu
dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari solatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu
lebih baik daripada solatmu di masjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut
sembahyang berjemaah di masjid)
Rasulullah S.A.W. bersabda
: “Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah yang
dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.
Diceritakan dari Aisyah
r.a. : “Pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah
seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret
ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”.
Maka Rasulullah S.A.W.
bersabda : “Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan
memperindah gaya berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil
itu tidak dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan
pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”.
Ibnu Abas r.a.
meriwayatkan juga bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita
keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang
suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk
suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka”.
Sabda Rasulullah
S.A.W. lagi yang bermaksud : “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan
menghiaskan diri untuknya.”
Isteri tidak wajib taat
perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan
hukum Allah S.W.T. Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri wajib mentaati
suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya
tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.”
subhanalloh semoga kita termasuk perempuan ahli surga
BalasHapusaamiinn (y)