Mencegah mata kita dari penglihatan yang
haram, karena hal itu dapat membatalkan pahala puasa.
BACA JUGA :
Menjaga lisan kita dari ghibah (membicarakan orang lain dengan sesuatu yang membuatnya marah), berbohong, mengadu domba, serta sumpah palsu. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : ”لَيْسَ الصِّيَامُ مِن الأَكْلِ وَالشُّرْبِ فَقَط إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ“
Artinya:
Bersabda Rasulullah SAW: “Bukanlah berpuasa itu hanya menahan makan dan minum
saja, akan tetapi puasa itu (menahan) dari perkataan yang keji dan yang tidak
ada gunanya”. [ HR. Hakim ]
Menjaga telinga kita dari mendengarkan
sesuatu yang haram.
Menjaga semua anggota badan dari perbuatan
maksiat, terutama perut, jangan sampai kemasukan barang yang haram ketika
berbuka atau bersahur, karena apa faedahnya jika berpuasa dengan makanan dan
minuman halal, lalu berbuka dengan makanan yang haram, maka dia seperti orang
yang berusaha membangun gedung dengan menghancurkan kota. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوْع
Yang
artinya: “Berapa banyak orang yang berpuasa sedangkan dia tidak mendapatkan
apa-apa dari puasa kecuali lapar”. [HR. Ibnu Majah]
Berbuka dengan makanan sekedarnya, tidak
berlebihan dalam mengenyangkan perut sehingga dia akan malas untuk melaksanakan
shalat tarawih.
Post A Comment:
0 comments: