Sekitar 65 juta penduduk Indonesia adalah pengguna Facebook aktif. Anak kecil hingga dewasa paling tidak mempunyai 1 akun jejaring sosial ini. Kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh para pengguna Facebook ada dua. Update status yang mewakili isi hati dan ajang untuk menampilkan foto terbaru pemiliknya.
Foto yang ditampilkan bisa jadi foto orang lain. Namun, tidak jarang mereka memajang foto-foto milik sendiri. Motifnya bermacam-macam. Ada yang sekedar menyenangkan hati sendiri, menarik hati seseorang, atau menampilkan kebersamaan dengan seseorang. Fenomena lain yang juga terjadi, seorang perempuan muslim berkerudung rapi di dunia nyata tetapi melepas kerudungnya di dunia maya.
Hal-hal di bawah ini akan membuatmu berpikir dua kali untuk menampilkan foto profil facebook dengan fotomu sendiri.
- Facebook adalah situs umum yang di dalamnya bercampur antara laki-laki dan perempuan. Jika perempuan muslim menaruh fotonya di sana, maka setiap orang akan selalu bertemu wajahnya ketika sedang online. Hal ini bertentangan dengan perintah Allah ta’ala untuk menutup diri dari lawan jenis. Firman-Nya mengenai adab terhadap istri-istri Rasulullah, “Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al-Ahzab: 35).
- Wajah adalah pusat kecantikan wanita. Adapun anggota badan adalah yang membuat pria tergila-gila. Hanya dengan membuka wajah saja hal ini dapat menjadi sebab terfitnahnya laki-laki. Mungkin kamu akan berkata, “Salah pria, mengapa dia tidak menjaga pandangan?”. Bisa jadi sebenarnya pria itu sudah menjaga pandangan, namun godaan terlalu berat baginya. Bayangkan ada kucing sedang berjalan santai. Tiba-tiba kamu menggodanya dengan ikan. Akankah kamu marah ketika ikan tersebut dimakan kucing? Seperti perumpamaan itu, perempuan yang menampakkan foto-fotonya juga ikut andil atas munculnya kesalahan pria.
- Facebook merupakan bank data. Jika kamu sukarela menampilkan seluruh data, termasuk foto, artinya kamu juga rela menyerahkan identitas kepada seluruh penduduk bumi. Siapa tahu, ada orang-orang yang berniat jahat kepadamu. Mereka akan menggunakan fotomu untuk melacak keberadaanmu. Mungkin, mereka juga akan menggunakan fotomu untuk hal-hal yang tidak baik.
Nah, mari jaga aurat di dunia maya sekaligus di dunia nyata. Allah Maha Melihat. Aturan Allah selalu baik dan pasti akan mendatangkan kebaikan.
Post A Comment:
0 comments: